Program Pusat Informasi dan Konseling (PIK) digelar Kantor Keluarga Berencana (KB) Jakarta Utara. Dalam program tersebut, Nanda Rizka Putri (19), mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Jakarta terpilih sebagai duta genre DKI Jakarta.  

Keberadaan PIK tujuan utamanya menyosialisasikan tiga bahaya reproduksi remaja

Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengatakan, dengan terpilihnya Nanda, Jakarta Utara memiliki generasi muda yang sangat peduli terhadap kelangsungan hidup para remaja yang merupakan generasi penerus bangsa agar terbebas dari pergaulan bebas, seperti seks bebas, narkoba, dan HIV/AIDS

"Saat ini dengan pesatnya kemajuan teknologi, salah satunya dunia maya yang dapat dengan mudah dan cepat diakses para remaja, bila tidak ada dikontrol akan sangat berdampak negatif pada remaja sebagai generasi muda penerus bangsa," ujar Rustam, Minggu (4/10).  

Kepala Kantor KB Jakarta Utara, Fakhrudin mengatakan, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi agar remaja khususnya Jakarta Utara tidak terjerumus dalam pergaulan seks bebas, narkoba, yang berakibat tertularnya penyakit HIV/AIDS.  

Salah satunya, program PIK jalur remaja, mahasiswa dan masyarakat. Hasilnya, Nanda Rizka Putri terpilih sebagai duta genre DKI Jakarta yang selanjutnya akan mewakili Provinsi DKI Jakarta di lomba tingkat nasional yang penilaiannya dilakukan Kantor BKKBN Pusat.

" Keberadaan PIK tujuan utamanya menyosialisasikan tiga bahaya reproduksi remaja salah satunya yaitu, membentengi remaja agar tidak terkena narkoba, seks bebas dan HIV/AIDS," tutur Fakhrudin.

Terpilihnya Nanda, tambah Fakhrudin, lantaran sangat aktif menyosialisasikan kegiatan PIK dan sering terjun langsung ke masyarakat, sekolah-sekolah serta kelompok remaja.

"Kiranya, dengan komitnya Nanda agar remaja bebas dari narkoba, seks bebas dan HIV/AIDS dapat menjadi sebagai pemenang dalam lomba tingkat nasional," harap Fakhrudin.